bismillah.
akhirnya saya bisa posting (lagi), walopun dg uang pinjeman dari saudara seperbuyut dari Nabi Adam as.
Ya Tuhan, sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat.
Tuhan berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."
Ya Tuhan, beri aku kesabaran. Tuhan berkata,
"Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan; kau harus meraihnya sendiri."
Ya Tuhan, beri aku kebahagiaan.
Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri."
Ya Tuhan, jauhkan aku dari kesusahan.
Tuhan berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku."
Ya Tuhan, beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat.
Tuhan berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."
_____________________________________________________________________________
sobaaattt.
kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.
kita berharap dapat nilai yang maksimal, IP cum laud, tetapi tetep aja kita mengulang suatu mata kuliah.
kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya - tanpa susah payah.
kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus meningkat.
sobaaat.
coba deh kita bayangin aja kita sebagai anak kecil ya,
ketika itu kita sedang pilek, demam, lalu kita melihat tukang es.
otomatis, naluri ke'anak'an kita akan tumbuh dan kita pasti berfikir pasti makan es dapat menyembuhkan pilek kita (maklumlah anak kecil).
lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es.
orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita.
tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es.
orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.
begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.
wallahu'alam.
Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang kita butuhkan. insyaAllah.